Cara Mudah Melakukan Tes Kepribadian dengan MBTI (Myers-Briggs Type
Indicator)
Tes kepribadian dilakukan untuk
mendapatkan gambaran mengenai suatu pribadi secara objektif. Hasil dari
gambaran yang objektif tersebut akan mengacu kepada suatu standar sehingga
dapat dibandingkan dengan gambaran pribadi yang lain.
1.
Definisi dan Sejarah MBTI (Myers-Briggs Type
Indicator)
MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)
adalah metode tes kepribadian yang sangat populer. MBTI dikembangkan oleh
Katharine Cook Briggs bersama putrinya yang bernama Isabel Briggs Myers (nama
mereka yang kemudian dipakai untuk sebagai identitas metode tes kepribadian
ini) pada era Perang Dunia II untuk membantu para pencari kerja menemukan tipe
pekerjaan yang paling cocok untuk mereka.
MBTI ini dibuat berdasarkan teori
pemikiran C.G Jung (1921-1971) mengenai persepsi, judgment dan sikap yang
digunakan oleh setiap tipe yang berbeda dari individu. Persepsi adalah
kemampuan psikologis individu untuk sadar pada hal-hal, orang-orang dan
ide-ide. Judgment melibatkan berbagai cara untuk menyimpulkan apa yang telah
dipersepsikan individu tersebut. Kalau orang berbeda satu sama lain ketika
mempersepsikan sesuatu juga ketika melakukan judgment, maka perbedaan ini juga
mempengaruhi minat, ketrampilan, nilai-nilai serta reaksi mereka.
2.
Persiapan Tes Kepribadian MBTI
A.
Yang harus diingat
Tujuan
aplikasi MBTI:
·
Memahami diri sendiri
·
Memahami orang lain
·
Menghargai perbedaan
·
Pengembangan diri
·
Memilih karir
·
Team building
·
Penyelesaian konflik
·
Memperbaiki komunikasi
MBTI
tidak mengukur:
·
Gangguan kejiwaan
·
Abnormalitas
·
Emosi
·
Trauma
·
Daya Belajar
·
Tingkat kedewasaan
·
Penyakit
·
Intelegensia
B.
Cara melakukan tes
Memilih satu di
antara 2 pilihan untuk setiap dimensi. Ada 4 dimensi yang akan dijelaskan.
3.
Melakukan Tes Kepribadian MBTI
A.
Dimensi Ekstrovert (E) vs. Introvert (I)
Dimensi ini
mengacu kepada orientasi energi. Dimensi ini melihat bagaimana seseorang
mendapatkan energi mereka, dan bagaimana mereka menyalurkan energi mereka.
Ekstrovert:
·
Mengumpulkan energi dari lingkungan luar diri
mereka (orang lain)
·
Menyukai dunia luar, interaksi sosial
·
Bergaul adalah cara terbaik bagi mereka untuk
menemukan energi mereka
·
Mereka akan merasakan hidup saat semakin banyak
orang yang berada di sekeliling mereka
·
Mereka berorientasi pada action, mereka akan
lebih memilih untuk bertindak terlebih dahulu, lalu setelahnya barulah
merefleksi apa yang mereka lakukan
Introvert:
·
Mengumpulkan energi dari dalam diri mereka
·
Menyukai dunia dalam, interaksi dengan
pikirannya
·
Mereka cenderung lebih senang menyendiri dan
merenung, tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang
·
Mereka akan lebih memilih untuk memikirkan apa
yang akan mereka lakukan, barulah melakukan hal tersebut
B.
Dimensi Sensing (S) vs. Intuition (N)
Dimensi ini
mengacu kepada cara mengelola informasi. Dimensi ini melihat bagaimana
seseorang memahami dan menilai sebuah informasi baru yang mereka terima.
Sensing:
·
Umumnya sangat realistis
·
Memandang imajinasi sebagai hal yang dramatis
·
Mereka menilai sesuatu berdasarkan fakta yang
jelas, realistis, mereka melihat informasi dengan apa adanya
·
Mereka berpedoman pada pengalaman, terbiasa
menggunakan metode-metode yang telah terbukti
·
Fokus pada masa kini, sehingga baik dalam
perencanaan teknis dan detail yang bersifat aplikatif
Intuition:
·
Umumnya imajinatif
·
Memproses data dengan melihat pola dan hubungan
·
Biasanya memiliki pemikiran yang abstrak,
konseptual, serta melihat berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi
·
Berfokus pada masa depan, sehingga baik dalam
menyusun konsep, ide, dan visi jangka panjang.
·
Menyukai inovasi, penuh inspirasi dan ide unik
C.
Dimensi Thinking (T) vs. Feeling (F)
Dimensi ini
mengacu kepada pengambilan keputusan. Dimensi ini melihat bagaimana seseorang
dalam mengambil keputusan.
Thinking:
·
Mereka cenderung menggunakan logika dan kekuatan
analisa dalam mengambil keputusan
·
Mengambil keputusan dengan rasional berdasarkan
informasi yang diperoleh
·
Mereka cenderung konsisten, lugas, dan objektif,
sehingga terkesan kaku dan keras kepala
Feeling:
·
Mereka melibatkan perasaan, empati serta
nilai-nilai yang mereka yakini ketika hendak mengambil keputusan
·
Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif
·
Mereka empatik dan menginginkan harmoni, mereka
akomodatif tapi sering terkesan memihak
D.
Dimensi Judging (J) vs. Perceiving (P)
Dimensi ini mengacu
kepada gaya hidup. Dimensi ini melihat bagaimana seseorang melakukan kegiatan
sehari-harinya.
Judging:
·
Lebih sering membuat keputusan daripada
mengikuti sebuah keputusan
·
Sosok yang berorientasi pada tugas
·
Sering menyusun daftar tugas yang harus dilakukan
·
Lebih memilih untuk menyelesaikan pekerjaan
terlebih dahulu daripada bersenang-senang
·
Merencanakan pekerjaan, agar tak terburu-buru
ketika telah mendekati deadline
·
Terkadang ia memiliki terlalu banyak fokus
tujuan
Perceiving:
·
Lebih sering mengikuti keputusan daripada
membuat sebuah keputusan
·
Bersifat terbuka dalam menanggapi apapun yang
terjadi
·
Biasanya bekerja dengan semangat yang
meledak-ledak
·
Deadline yang kian mendekat akan merangsang
untuk bekerja lebih giat
·
Tidak suka dengan terlalu banyak rencana dan
selalu nampak bebas dan santai
·
Lebih menyukai pekerjaan sambil bersenang-senang
4.
Tipe Kepribadian MBTI
Jika sudah
selesai melakukan tes kepribadian MBTI, kamu akan mendapatkan sebuah tipe
kepribadian. Sebuah tipe kepribadian berisi 4 buah huruf yang merupakan
perwakilan dari setiap sisi dimensi (E-I, S-N, T-F, J-P). Tipe Kepribadian
dapat berupa: ISFJ, ENTP dll. Jumlah keseluruhan tipe kepribadian adalah 16
tipe. Setiap tipe mewakili kepribadian yang berbeda.
5.
Aplikasi
Kelompok kami
ingin membuat sebuah aplikasi untuk Tes MBTI dengan basis operasi sistem
android. Cara menggunakannya cukup mudah. Karena informasi yang di muat cukup
lengkap dan variatif. Di muka aplikasi terdapat profil pengguna, sifat
pengguna, pilihan berbagai macam tes. Dan juga feed jika pengguna mengundang teman ke dalam aplikasi. Guna dari
aplikasi ini adalah sebagai acuan pengguna dalam menentukan cara belajar, cara
kerja, atau cara bergaul di lingkungan pengguna
Data yang
digunakan adalah pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan teori yang sudah ada.
Cara Input-nya dengan men-tap 2 diantara pilihan yang tersedia. Ada sekitar 20 sampai 50
pasang pernyataan. Lalu akan di nilai atau di interpretasikan berdasarkan database yang sudah ada. Setelah selesai
penilaian, output yang akan ditampilkan adalah hasil dari tes
kepribadian MBTI, dan informasi seperti kelebihan, kekurangan, saran karir yang
di ambil, kepribadian individu seperti apa yang cocok dengan kepribadian
pengguna, dan beberapa tokoh penting dunia yang memiliki kepribadian sama
dengan pengguna.
Berikut adalah
tampilan dari aplikasi ini:




